Saturday, August 24, 2013

Pelabuhan Bengkulu Mercusuar Indonesia Di Pantai Barat Sumatera

Kapal keruk HAM 312
Jadi ingat ketika saya datang pertama ke Pelabuhan Bengkulu aura perkembangan Pelabuhan Bengkulu sudah terlihat di mata saya. Kenapa? Jawabnya simpel, "Karena alurnya sudah dikeruk mencapai 11 sampai 12 meter, titik!" Cukup tegas dan jelas jawaban saya, bukan...?  Ha..ha...

Dengan kedalaman alur yang mencapai 11 sampai 12 meter bahkan target pengerukan mencapai kedalaman 13.5 meter di air pasang terendah LWS maka segala peluang bakal menghampiri Pelabuhan Bengkulu di masa yang akan datang.

Pertama, arus kedatangan kapal bakal meningkat tajam karena kendala di pintu Pelabuhan Bengkulu sudah hampir tidak ada. Yang pasti jumlah kapal yang besar akan lebih banyak memasuki Pelabuhan Bengkulu. 

Kedua, dengan bertambahnya peningkatan arus kapal yang memasuki Pelabuhan Bengkulu maka suka atau tidak suka, mau atau tidak mau akan tumbuh pembangunan infrastruktur pelabuhan di dalamnya seperti dermaga, jetty, dolphin, sarana pergudangan, lapangan penumpukan, pertumbuhan jalan dari dan ke arah Pelabuhan Bengkulu dan lain sebagainya.

Ketiga, para investor tidak malu-malu tapi mau akan merapatkan posisinya ke Pelabuhan Bengkulu. Misi mereka adalah mendekatkan diri dengan mendirikan gudang ataupun lapangan penumpukan yang dengan mudah ke akses Pelabuhan Bengkulu.

Dari ketiga peluang tersebut harus dapat kita jawab dengan peningkatan kinerja dari sumber daya manusia di Pelabuhan Bengkulu itu sendiri. Ada beberapa hal yang sangat penting namun kadang kita sering lupa bagaimana memberikan motivasi kepada karyawan kita. 

1. Selalu mengingatkan tentang visi dan misi perusahaan
Orang yang bekerja dengan sebuah misi yang mereka anggap 'mulia' akan cenderung bekerja lebih keras. Mungkin saya perlu mendefinisikan mengenai visi dan misi perusahaan. 
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut di masa yang akan datang.
Misi adalah pernyataan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut dalam usahanya untuk mencapai visi tersebut.

Sedangkan visi dan misi perusahaan kami adalah :
Visi
Sebagai mitra pelopor yang handal, menjadi kelas terbaik di bidang pelabuhan & layanan logistik dengan cara membuat satu perusahaan menarik untuk karyawan dan mendukung pertumbuhan nasional. 
Misi
  • Memastikan kualitas layanan pelabuhan dengan jaringan logistik terbaik guna memenuhi harapan stakeholder (pelanggan, pemegang saham, karyawan, mitra dan pengatur).
  • Memastikan kelancaran dan keselamatan kapal serta lalu lintas kargo untuk memastikan efisiensi biaya logistik dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. 
  • Memastikan produktivitas cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis.
Lebih jelas lagi kalau kita kutip dari pesan dari Direktur Indonesia Port Corporation R.J. Lino yang dalam pesannya mengatakan :

IPC, begitulah PT Pelabuhan Indonesia II akan dikenal di masa depan, sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan jasa kepelabuhanan pun bertransformasi untuk bisa memenangkan kompetisi ketat di era globalisasi sekarang ini. Perusahaan terus meningkatkan kualitas, baik di sisi hardware seperti fasilitas dan infrastruktur baru, ataupun software seperti peningkatan kemampuan operasional para karyawan. Transformasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadapi constant change, melalui constant improvement dengan milestone(tujuan) yang jelas dan terarah.

Maka customer satisfaction kini menjadi fokus perusahaan. Perusahaan akan memberikan informasi selengkap mungkin, sebuah layanan yang excellence agar dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jasa. IPC menyakini bahwa hanya dengan layanan  jasa kepelabuhanan yang baik, maka kapal-kapal kelas dunia akan mau bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Good Ship, Good Port. Bad Ship, Bad Port.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan customer satisfaction itulah situs ini dibuat. Situs ini siap menjadi jendela utama bagi para pengguna jasa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Maka sejalan dengan logo baru kami yang menggambarkan perubahan, optimisme, agility (ketangkasan), focus (terarah), confident(percaya diri), fleksibilitas; IPC semakin siap untuk berkiprah menarik para operator kapal kelas dunia melayani perekonomian yang melesat, langsung di pelabuhan-pelabuhan Indonesia sebagai pintu gerbang negeri ini.

Seperti sebuah siklus, layanan yang excellence akan semakin meningkatkan perdagangan, mendatangkan income yang lebih besar pada bangsa ini. Dan semakin banyak perdagangan langsung terjadi, berarti akan semakin murah biaya produksi yang mempengaruhi harga barang, sehingga lebih kompetitif untuk bersaing di pasar domestik, regional, maupun internasional.

Dari uraian pesan tersebut di atas saya akan mengutip sedikit pesan ini yaitu "IPC menyakini bahwa hanya dengan layanan  jasa kepelabuhanan yang baik, maka kapal-kapal kelas dunia akan mau bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Good Ship, Good Port. Bad Ship, Bad Port."

Kita akan melayani kapal-kapal kelas dunia. Bisakah kita melayani kapal-kapal kelas dunia dengan pelayanan kelas lokal? Mental kelas lokal? Sarana kelas lokal?  Jawab saya, "Absolutely NO..!

Untuk dapat melayani kapal kapal kelas dunia maka pelayanan haruslah kelas dunia, mental yang melayani harus kelas dunia, sarana pelayanan seperti dermaga dan infrastruktur pendukungnya harus kelas dunia. Karena apa? "Karena kapal kapal kelas dunia masuknya hanya di pelabuhan kelas dunia dan mereka terbiasa dilayani dengan pelayanan kelas dunia." 

Saya jadi ingat posting saya yang terdahulu tentang "Budaya Pelayanan Jasa Pelabuhan" yang saya tulis pada Mei 2011 dan "Saatnya Pelindo Melakukan Ekspansi" yang saya tulis pada Juli 2010.

Maka dengan visi dan misi yang jelas sampai ke level karyawan yang paling bawah akan mudah terwujud suatu tujuan perusahaan.

2.Berilah karyawan bonus atau benefit yang mereka hargai
Menurut Joe Lineberry, seorang wakil presiden di AON Consulting, ketika karyawan menerima benefit yang mereka butuhkan mereka akan bekerja jauh lebih produktif. Contohnya, apabila perusahaan anda adalah startup yang dipenuhi oleh anak-anak muda, memberikan benefit asuransi kesehatan adalah hal bodoh. Asuransi kesehatan hanya menarik bagi karyawan senior. 
Cobalah tawarkan alternatif, contohnya anda bisa membeli buku voucher (biasanya membeli 100-200 ribu dan berisi voucher senilai 1-2 juta) dan memberikannya pada karyawan anda yang bekerja dengan baik. Voucher diskon spa atau restoran akan membuat karyawan bekerja lebih baik.

3. Berilah hari libur yang sesuai, jangan paksa karyawan untuk terus bekerja. 
Memberikan hari libur yang sesuai adalah cara memotivasi karyawan yang sederhana namun efektif. Mereka juga butuh waktu untuk mengisi kembali energi yang hilang, berjanji dengan anak mereka, atau sekedar mengecek kesehatan. Percayalah, anda memang mungkin akan kehilangan beberapa jam kerja dari mereka, namun anda akan mendapatkan dedikasi tinggi dan jam kerja yang super efektif.

4. Pastikan karyawan tahu berapa biaya yang harus anda keluarkan untuk memberi mereka benefit tertentu
Bukan untuk tujuan pamer, namun rasanya akan sangat bodoh kalau anda sudah mengeluarkan benefit berbiaya besar tetapi justru karyawan menganggapnya murah. Dengan memberi tahu biayanya, karyawan tidak hanya akan merasa lebih bersyukur, tetapi juga akan meningkatkan motivasi karyawan tersebut. 
Tapi ingat, jangan sampai mereka menganggap anda tidak ikhlas!

Kalau semua karyawan sudah termotivasi dengan baik apalagi karyawan yang muda-muda maka akan tercipta sinergi yang kuat untuk mewujudkan visi dan misi pelabuhan dengan baik. 


Baca juga :
Automatic Identification System Aids Untuk Pelabuhan Bengkulu 
Indonesia Port Corporation Energizing Trade Energizing Indonesia 




























No comments: