Kapal Denso Leapard singgah di Pelabuhan Bengkulu |
Pelabuhan Bengkulu sekarang sedang dan akan terus mengalami perkembangan dalam misinya sebagai pelayanan jasa kelas dunia (world class service). Kuncinya adalah pada pintu gerbang alur masuk pelabuhan yang memerlukan penanganan khusus yakni pengerukan rutin untuk menjaga kedalaman alur. Untuk saat ini kedalaman alur masuk ke Pelabuhan Pulau Baai sudah mencapai 11-12 meter pada air pasang terendah. Di masa datang akan dilakukan pengerukan dan perawatan rutin hingga mencapai 13,5 meter pada air terendah. Sehingga kapal dengan GT 60000 ton dapat aman singgah di dermaga Samudera, Pelabuhan Bengkulu. Kalau orang Bengkulu bilang, " Pelabuhan Bengkulu Cam Ko Ha !" Artinya Pelabuhan Bengkulu mantap atau bagus dan keren... Kenapa? Jawab saya karena berpotensi untuk berkembang menjadi pelabuhan besar dan diperhitungkan di masa datang, baik di Asia Tenggara maupun di dunia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Sabtu (4/5/2013), mengunjungi Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda dalam kunjungan Menteri BUMN ke Bengkulu yang kaya akan potensi alam, seperti batubara, karet, kelapa sawit, kopi, dan teh.
"Potensi alam
Bengkulu yang kaya mesti didukung dengan infrastruktur yang baik agar dapat
tercipta iklim ekonomi yang sehat dan mampu menyejahterakan rakyat. Demi
menyokong aktivitas perekonomian lokal, kami terus mengembangkan Pelabuhan
Pulau Baai secara bertahap, seiring dengan semakin cepatnya perputaran roda
perekonomian di Provinsi Bengkulu", kata Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam
siaran persnya.
Peningkatan kebutuhan
akan jasa pelabuhan di Provinsi Bengkulu dapat menjadi salah satu indikator
pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut. Tercatat dalam lima tahun terakhir,
arus barang non-peti kemas di Pelabuhan Pulau Baai mengalami pertumbuhan
rata-rata sebesar 25 persen.
Peningkatan ini
merupakan buah dari berbagai investasi yang digulirkan dengan tujuan membenahi
fasilitas di Pelabuhan Pulau Baai.
Tahun 2011, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC selaku operator pelabuhan melakukan
pengerukan alur hingga -12 m LWS. Pengerukan ini memungkinkan kapal-kapal peti
kemas bersandar di pelabuhan tersebut, sehingga menumbuhkan kembali pasar peti
kemas yang sempat terhenti selama tahun 2005 hingga 2011.
Dalam lima tahun
terakhir, jumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Pulau Baai naik 18 persen. Di samping jumlah
kapal, ukuran kapal yang berlabuh di Pelabuhan Pulau Baai pun lebih besar dari
sebelumnya. Hal ini terlihat dari gross Tonnage (GT) kapal yang tumbuh 34
persen sejak 2007.
Sejalan peningkatan
jumlah dan kapasitas kapal-kapal yang bersandar, Pelabuhan Pulau Baai mengalami
peningkatan trafik arus barang yang signifikan. Pada tahun 2010, realisasi arus
barang berdasarkan perdagangan tercatat sebanyak 2.368.794 ton, sedangkan arus
barang berdasarkan distribusi sebanyak 2.677.984 ton. Jumlah ini meningkat
hampir dua kali lipat pada tahun 2012, menjadi sebanyak 4.597.576 ton.
Selain mengadakan kunjungan ke Pelabuhan Menneg Dahlan Iskan juga mnyempatkan senam massal bersama masyarakat Bengkulu di Pantai Panjang Bengkulu.
No comments:
Post a Comment