Sunday, December 15, 2013

Singapore Aku Ikut Kamu

Di Seberang Patung Singa
Ke Singapore aku ikut kamu.....uuu...uuu...Kayak lagu aja... Singapore.. Singapore.. Singapore.. Kalau kita bicara Singapore tentu kita akan terkesan dengan pelabuhan yang super sibuk di dunia. Konon mencapai 3000 gerakan kapal per hari. Woowww... Fantastic..!  Karena memang negara tersebut sangat peduli dengan pelayanan kapalnya. Mungkin kita sering mendengar bahwa negara Singapore adalah negara jasa artinya sumber pendapatan negara Singa tersebut memang sebagaian besar berasal dari sektor jasa terutama jasa pelabuhannya.
Jadi ingat posting saya terdahulu yang berjudul, "Budaya Pelayanan Jasa Pelabuhan."

Waktu saya bertandang ke negeri Singa untuk yang terakhir kalinya pada 6 Oktober 2013 memperjelas perpendaharaan kata saya mengenai negeri jiran kita itu. Kami sebetulnya berkunjung ke Batam saja pada awal mulanya. Setelh puas melakukan kunjungan wisata ke Batam termasuk melihat jembatan Burelang serta kunjungan wisata mallnya, maka hari berikutnya kami dan beberapa rekan kerja akhirnya menginjakkan kaki di negeri Singa tersebut.

Setelah 45 menit kami menyeberang dengan kapal cepat Batam ferry akhirnya kami tiba di Singapore. Entah kenapa sampai di tempat pengecekan imigrasi Singapore rekan kerja perempuan saya yang bernama El mendapat pengecualian pemeriksaan imigrasi. Pemeriksaan El membutuhkan waktu hampir 1 jam di dalam kantor imigrasi. Kelihatannya sih masalah pakaian yang dikenakannya. Memang kalau melihat pakaian El yang tertutup rapat dan berwarna hitam semua memang sepintas hampir mirip sama pakaian istri-istri teroris yang sering kita lihat di teve...hehe.. Sambil berguman saya bertanya kepada guide kita dari Singapore. Dia bilang, kalau di penyeberangan ini memang paling ketat pemeriksaan imigrasinya. Dan kalau sedang diperiksa tidak boleh seorangpun termasuk guide ikut campuri pemeriksaan atau mendampingi pemeriksaan tersebut. Tidak, hal ini tidak boleh didampingi. Biarkan sesuai aturan yang berlaku. Kalaupun tidak lewat paling disuruh balik Batam lagi katanya. Untungnya kurang dari 1 jam El sudah dapat keluar dari kantor imigrasi setelah melalui pemeriksaan khusus. Itulah Singapore... Semua harus ikut aturan yang berlaku.

Setelah semua anggota lengkap guide kita hari Singapore mengajak kita ke sebuah bis yang telah disediakan. Dia bercerita bahwa Singapore tidaklah luas hanya setenagah jam perjalanan dari ujung Selatan ke Utara menggunakan kendaraan. Karena luasnya yang sangat terbatas itu maka kami harus dapat memanfaatkannya dengan sangat baik. Kami mengembangkan semua sektor jasa dan perdagangan sehingga kami menjadi negara maju. Kami juga mengadakan reklamasi pulau sehingga kami mempunyai area lebih. Setelah dilakukan penimbunan terhadap laut maka dibiarkan selama 5 tahun sehingga melewati uji tes terhadap kekuatan tanahnya sebelum didirikan bangunan di atasnya. Katanya menjelaskan proses reklamasi di negara tersebut.

Setelah berputar-putar keliling kota Singapore, kami mengunjungi patung Singa yang terletak tidak jauh dari pelabuhan. Kembali guide kita bilang, di sini tidak boleh buang sampah sembarangan. Semua sampah ada tempatnya. Juga tidak boleh bawa makan ke mobil. Benar saja setiap saya hendak membuang sampah, maka tinggal melihat sekeliling saja pasti terdapat tempat sampah. Jadi tidak heran kalau di Singapore masalah sampah memang sangat ketat.

Iseng iseng saya tanya kepada rekan saya, " Berani kamu buang sampah sembarangan di sini?" Ah, ya gak lah..," jawab rekan saya sambil menatap cepat ke wajah saya.
Mungkin muncul di benak anda kenapa seseorang bisa berubah drastis setelah pindah dari satu tempat ke tempat lain yang notabene kondisinya jauh lebih bagus? Apa yang bisa membuat orang tersebut berubah di tempat lain tersebut? Jawab saya, "Karena sistem hukum dan pelayanan mereka sudah berjalan  baik, titik."

Ke Singapore aku ikut kamu...



















Saturday, August 24, 2013

Pelabuhan Bengkulu Mercusuar Indonesia Di Pantai Barat Sumatera

Kapal keruk HAM 312
Jadi ingat ketika saya datang pertama ke Pelabuhan Bengkulu aura perkembangan Pelabuhan Bengkulu sudah terlihat di mata saya. Kenapa? Jawabnya simpel, "Karena alurnya sudah dikeruk mencapai 11 sampai 12 meter, titik!" Cukup tegas dan jelas jawaban saya, bukan...?  Ha..ha...

Dengan kedalaman alur yang mencapai 11 sampai 12 meter bahkan target pengerukan mencapai kedalaman 13.5 meter di air pasang terendah LWS maka segala peluang bakal menghampiri Pelabuhan Bengkulu di masa yang akan datang.

Pertama, arus kedatangan kapal bakal meningkat tajam karena kendala di pintu Pelabuhan Bengkulu sudah hampir tidak ada. Yang pasti jumlah kapal yang besar akan lebih banyak memasuki Pelabuhan Bengkulu. 

Kedua, dengan bertambahnya peningkatan arus kapal yang memasuki Pelabuhan Bengkulu maka suka atau tidak suka, mau atau tidak mau akan tumbuh pembangunan infrastruktur pelabuhan di dalamnya seperti dermaga, jetty, dolphin, sarana pergudangan, lapangan penumpukan, pertumbuhan jalan dari dan ke arah Pelabuhan Bengkulu dan lain sebagainya.

Ketiga, para investor tidak malu-malu tapi mau akan merapatkan posisinya ke Pelabuhan Bengkulu. Misi mereka adalah mendekatkan diri dengan mendirikan gudang ataupun lapangan penumpukan yang dengan mudah ke akses Pelabuhan Bengkulu.

Dari ketiga peluang tersebut harus dapat kita jawab dengan peningkatan kinerja dari sumber daya manusia di Pelabuhan Bengkulu itu sendiri. Ada beberapa hal yang sangat penting namun kadang kita sering lupa bagaimana memberikan motivasi kepada karyawan kita. 

1. Selalu mengingatkan tentang visi dan misi perusahaan
Orang yang bekerja dengan sebuah misi yang mereka anggap 'mulia' akan cenderung bekerja lebih keras. Mungkin saya perlu mendefinisikan mengenai visi dan misi perusahaan. 
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut di masa yang akan datang.
Misi adalah pernyataan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut dalam usahanya untuk mencapai visi tersebut.

Sedangkan visi dan misi perusahaan kami adalah :
Visi
Sebagai mitra pelopor yang handal, menjadi kelas terbaik di bidang pelabuhan & layanan logistik dengan cara membuat satu perusahaan menarik untuk karyawan dan mendukung pertumbuhan nasional. 
Misi
  • Memastikan kualitas layanan pelabuhan dengan jaringan logistik terbaik guna memenuhi harapan stakeholder (pelanggan, pemegang saham, karyawan, mitra dan pengatur).
  • Memastikan kelancaran dan keselamatan kapal serta lalu lintas kargo untuk memastikan efisiensi biaya logistik dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. 
  • Memastikan produktivitas cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis.
Lebih jelas lagi kalau kita kutip dari pesan dari Direktur Indonesia Port Corporation R.J. Lino yang dalam pesannya mengatakan :

IPC, begitulah PT Pelabuhan Indonesia II akan dikenal di masa depan, sebagai sebuah perusahaan penyedia layanan jasa kepelabuhanan pun bertransformasi untuk bisa memenangkan kompetisi ketat di era globalisasi sekarang ini. Perusahaan terus meningkatkan kualitas, baik di sisi hardware seperti fasilitas dan infrastruktur baru, ataupun software seperti peningkatan kemampuan operasional para karyawan. Transformasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menghadapi constant change, melalui constant improvement dengan milestone(tujuan) yang jelas dan terarah.

Maka customer satisfaction kini menjadi fokus perusahaan. Perusahaan akan memberikan informasi selengkap mungkin, sebuah layanan yang excellence agar dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jasa. IPC menyakini bahwa hanya dengan layanan  jasa kepelabuhanan yang baik, maka kapal-kapal kelas dunia akan mau bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Good Ship, Good Port. Bad Ship, Bad Port.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan customer satisfaction itulah situs ini dibuat. Situs ini siap menjadi jendela utama bagi para pengguna jasa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Maka sejalan dengan logo baru kami yang menggambarkan perubahan, optimisme, agility (ketangkasan), focus (terarah), confident(percaya diri), fleksibilitas; IPC semakin siap untuk berkiprah menarik para operator kapal kelas dunia melayani perekonomian yang melesat, langsung di pelabuhan-pelabuhan Indonesia sebagai pintu gerbang negeri ini.

Seperti sebuah siklus, layanan yang excellence akan semakin meningkatkan perdagangan, mendatangkan income yang lebih besar pada bangsa ini. Dan semakin banyak perdagangan langsung terjadi, berarti akan semakin murah biaya produksi yang mempengaruhi harga barang, sehingga lebih kompetitif untuk bersaing di pasar domestik, regional, maupun internasional.

Dari uraian pesan tersebut di atas saya akan mengutip sedikit pesan ini yaitu "IPC menyakini bahwa hanya dengan layanan  jasa kepelabuhanan yang baik, maka kapal-kapal kelas dunia akan mau bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Good Ship, Good Port. Bad Ship, Bad Port."

Kita akan melayani kapal-kapal kelas dunia. Bisakah kita melayani kapal-kapal kelas dunia dengan pelayanan kelas lokal? Mental kelas lokal? Sarana kelas lokal?  Jawab saya, "Absolutely NO..!

Untuk dapat melayani kapal kapal kelas dunia maka pelayanan haruslah kelas dunia, mental yang melayani harus kelas dunia, sarana pelayanan seperti dermaga dan infrastruktur pendukungnya harus kelas dunia. Karena apa? "Karena kapal kapal kelas dunia masuknya hanya di pelabuhan kelas dunia dan mereka terbiasa dilayani dengan pelayanan kelas dunia." 

Saya jadi ingat posting saya yang terdahulu tentang "Budaya Pelayanan Jasa Pelabuhan" yang saya tulis pada Mei 2011 dan "Saatnya Pelindo Melakukan Ekspansi" yang saya tulis pada Juli 2010.

Maka dengan visi dan misi yang jelas sampai ke level karyawan yang paling bawah akan mudah terwujud suatu tujuan perusahaan.

2.Berilah karyawan bonus atau benefit yang mereka hargai
Menurut Joe Lineberry, seorang wakil presiden di AON Consulting, ketika karyawan menerima benefit yang mereka butuhkan mereka akan bekerja jauh lebih produktif. Contohnya, apabila perusahaan anda adalah startup yang dipenuhi oleh anak-anak muda, memberikan benefit asuransi kesehatan adalah hal bodoh. Asuransi kesehatan hanya menarik bagi karyawan senior. 
Cobalah tawarkan alternatif, contohnya anda bisa membeli buku voucher (biasanya membeli 100-200 ribu dan berisi voucher senilai 1-2 juta) dan memberikannya pada karyawan anda yang bekerja dengan baik. Voucher diskon spa atau restoran akan membuat karyawan bekerja lebih baik.

3. Berilah hari libur yang sesuai, jangan paksa karyawan untuk terus bekerja. 
Memberikan hari libur yang sesuai adalah cara memotivasi karyawan yang sederhana namun efektif. Mereka juga butuh waktu untuk mengisi kembali energi yang hilang, berjanji dengan anak mereka, atau sekedar mengecek kesehatan. Percayalah, anda memang mungkin akan kehilangan beberapa jam kerja dari mereka, namun anda akan mendapatkan dedikasi tinggi dan jam kerja yang super efektif.

4. Pastikan karyawan tahu berapa biaya yang harus anda keluarkan untuk memberi mereka benefit tertentu
Bukan untuk tujuan pamer, namun rasanya akan sangat bodoh kalau anda sudah mengeluarkan benefit berbiaya besar tetapi justru karyawan menganggapnya murah. Dengan memberi tahu biayanya, karyawan tidak hanya akan merasa lebih bersyukur, tetapi juga akan meningkatkan motivasi karyawan tersebut. 
Tapi ingat, jangan sampai mereka menganggap anda tidak ikhlas!

Kalau semua karyawan sudah termotivasi dengan baik apalagi karyawan yang muda-muda maka akan tercipta sinergi yang kuat untuk mewujudkan visi dan misi pelabuhan dengan baik. 


Baca juga :
Automatic Identification System Aids Untuk Pelabuhan Bengkulu 
Indonesia Port Corporation Energizing Trade Energizing Indonesia 




























Wednesday, August 21, 2013

Pelabuhan Bengkulu Cam Ko Ha

Kapal Denso Leapard singgah di Pelabuhan Bengkulu
Pelabuhan Bengkulu atau yang sering kita kenal dengan nama Pelabuhan Pulau Baai baru-baru ini mendapat kunjungan dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Bapak Dahlan Iskan yang dikenal dengan nama Bapak DI.

Pelabuhan Bengkulu sekarang sedang dan akan terus mengalami perkembangan dalam misinya sebagai pelayanan jasa kelas dunia (world class service). Kuncinya adalah pada pintu gerbang alur masuk pelabuhan yang memerlukan penanganan khusus yakni pengerukan rutin untuk menjaga kedalaman alur. Untuk saat ini kedalaman alur masuk ke Pelabuhan Pulau Baai sudah mencapai 11-12 meter pada air pasang terendah. Di masa datang akan dilakukan pengerukan dan perawatan rutin hingga mencapai 13,5 meter pada air terendah. Sehingga kapal dengan GT 60000 ton dapat aman singgah di dermaga Samudera, Pelabuhan Bengkulu. Kalau orang Bengkulu bilang, " Pelabuhan Bengkulu Cam Ko Ha !" Artinya Pelabuhan Bengkulu mantap atau bagus dan keren... Kenapa? Jawab saya karena berpotensi untuk berkembang menjadi pelabuhan besar dan diperhitungkan di masa datang, baik di Asia Tenggara maupun di dunia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Sabtu (4/5/2013), mengunjungi Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda dalam kunjungan Menteri BUMN ke Bengkulu yang kaya akan potensi alam, seperti batubara, karet, kelapa sawit, kopi, dan teh.

"Potensi alam Bengkulu yang kaya mesti didukung dengan infrastruktur yang baik agar dapat tercipta iklim ekonomi yang sehat dan mampu menyejahterakan rakyat. Demi menyokong aktivitas perekonomian lokal, kami terus mengembangkan Pelabuhan Pulau Baai secara bertahap, seiring dengan semakin cepatnya perputaran roda perekonomian di Provinsi Bengkulu", kata Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam siaran persnya.

Peningkatan kebutuhan akan jasa pelabuhan di Provinsi Bengkulu dapat menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut. Tercatat dalam lima tahun terakhir, arus barang non-peti kemas di Pelabuhan Pulau Baai mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 25 persen.

Peningkatan ini merupakan buah dari berbagai investasi yang digulirkan dengan tujuan membenahi fasilitas di Pelabuhan Pulau Baai.

Tahun 2011, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC selaku operator pelabuhan melakukan pengerukan alur hingga -12 m LWS. Pengerukan ini memungkinkan kapal-kapal peti kemas bersandar di pelabuhan tersebut, sehingga menumbuhkan kembali pasar peti kemas yang sempat terhenti selama tahun 2005 hingga 2011.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Pulau Baai naik 18 persen. Di samping jumlah kapal, ukuran kapal yang berlabuh di Pelabuhan Pulau Baai pun lebih besar dari sebelumnya. Hal ini terlihat dari gross Tonnage (GT) kapal yang tumbuh 34 persen sejak 2007.

Sejalan peningkatan jumlah dan kapasitas kapal-kapal yang bersandar, Pelabuhan Pulau Baai mengalami peningkatan trafik arus barang yang signifikan. Pada tahun 2010, realisasi arus barang berdasarkan perdagangan tercatat sebanyak 2.368.794 ton, sedangkan arus barang berdasarkan distribusi sebanyak 2.677.984 ton. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2012, menjadi sebanyak 4.597.576 ton. 

Selain mengadakan kunjungan ke Pelabuhan Menneg Dahlan Iskan juga mnyempatkan senam massal bersama masyarakat Bengkulu di Pantai Panjang Bengkulu. 








Tuesday, June 4, 2013

Automatic Identification System AIS Untuk Pelabuhan Bengkulu

Pantauan kapal memasuki Pelabuhan Bengkulu
Automatic Identification System (AIS) sudah lama diwajibkan oleh IMO melalui peraturan SOLAS bagi  kapal-kapal yang berukuran tertentu yang berlayar di laut. Namun kegunaan dari alat ini juga sangat penting guna memantau traffic kapal keluar dan masuk suatu areal pelabuhan. Guna menjawab tantangan terhadap meningkatnya kedatangan kapal di Pelabuhan Bengkulu, pandu Bandar Pelabuhan Bengkulu berinisiatif untuk memanfaatkan alat tersebut sehingga arus pergerakan kapal baik di dalam maupun di luar Pelabuhan Bengkulu dapat terpantau secara riil time melalui alat tersebut. 

Untuk Pelabuhan Bengkulu kami memadukan Automatic Identification System tersebut dengan Open CPN software yang terkombinasi dengan peta elektronik sehingga nama kapal, tipe, posisi, haluan dan kecepatan kapal dapat terpantau dengan sangat jelas pada display komputer di ruang operator radio Pelabuhan Bengkulu.

Peraturan Untuk Automatic Identification System
AIS didesain untuk memberikan informasi antara kapal dengan kapal dan antara kapal dengan Stasiun Pantai.
Sesuai dengan aturan 19 SOLAS Chapter V mengenai persyaratan untuk peralatan dan system navigasi kapal yang harus dibawa di atas kapal sesuai dengan tipe kapal pada tahun 2000. IMO mengadopsi persyaratan baru sepertti yang telah direvisi pada SOLAS Chapter V yang baru.

Peraturan mensyaratkan AIS utnuk dipasang di semua kapal diatas 300 GT yang melayari pelayaran Internasional, kapal kargo diatas 500 GT yang tidak melayari pelayaran Internasional dan semua kapal penumpang untuk semua ukuran wajib memiliki Automatic Identification System di kapal.
Peraturan ini berlaku efektif untuk semua kapal di atas pada 31 Desember 2004.

Peraturan mengenai AIS menyaratkan hal hal sebagai berikut:
  1. Memberikan informasi termasuk identitas kapal atau nama kapal, tipe, posisi, haluan, kecepatan, status navigasi informasi lain sehubungan dengan keselamatan otomatis kepada peralatan stasiun pantai, kapal lain dan pesawat terbang.
  2. Menerima secara otomatis informasi sejenis yang dipasang oleh kapal kapal, dapat dimonitor dan dipantai tracknya.
  3. Tukar menukar data dengan stasiun pantai.
Dengan pemasangan Automatic Identification System di Pelabuhan akan mempermudah pemantuan terhadap jalannya kapal kapal yang berada di kolam Pelabuhan Bengkulu maupun berada di sekitarnya yakni kapal-kapal yang berlayar di pantai Barat Pelabuhan Bengkulu. 



Baca juga:





Thursday, February 28, 2013

Pengaruh Tropical Cyclone 'Eighteen' Sampai Pelabuhan Bengkulu

Pelabuhan Bengkulu
Kita tahu bahwa pada tanggal 24-27 February 2013 Pelabuhan Bengkulu dilanda badai dahsyat yang meliputi meningkatnya curah hujan dan kecepatan angin. 

Pada tanggal tersebut angin di tepi Barat Pelabuhan Bengkulu mencapai kecepatan 45 knot atau 45 mil/jam.

Akibat kecepatan angin yang meningkat tersebut juga berakibat beberapa pohon besar di tepi jalan raya tumbang.

Peningkatan curah hujan dan kecepatan angin tersebut adanya badai atau typhoon Eighteen yang berjarak 400 mile di sebelah Barat Daya Pelabuhan Bengkulu atau pada posisi 11 12.0 S / 098.18.0 E atau sekitar 500 mil laut dari Pelabuhan Bengkulu.

Typhoon adalah istilah untuk badai di laut yang berputar dengan pusaran angin mencapai radius ratusan mil laut yang diakibatkan oleh tekanan rendah di suatu area di laut. Akibatnya udara sekitarnya yang bertekanan tinggi akan mengalir ke tekanan rendah dengan berputar (kalau di utara khatulistiwa pusaran berlawanan dengan arah jarum jam dan di Selatan khatulistiwa berputar searah jarum jam) membentuk pusaran yang mempunyai diameter ratusan mil laut.

Hal inilah yang kadang berpengaruh sampai ke Pelabuhan Bengkulu. Dikarenakan Pelabuhan Bengkulu terletak di tepi Samudera Hindia yang notabene sering menjadi cikal bakal timbulnya badai typhoon tersebut maka tidak heran sering terjadi cuaca ektrim yang mewarnai aktivitas Pelabuhan Bengkulu.

Thursday, January 24, 2013

Tempat Tempat Wisata Di Pelabuhan Bengkulu

Alur Pelabuhan Pulau Baai
Kalau anda jalan-jalan ke Pelabuhan Bengkulu pertama yang anda ingat adalah nama Pelabuhan Pulau Baai yang dulu sering menjadi tempat wisata dikala liburan anak anak tiba. Namun karena peraturan pelabuhan diperketat dengan diberlakukannya International Ship and Port Security Facilities Code atau dikenal dengan nama ISPS Code, maka sekarang Pelabuhan Pulau Baai melarang masyarakat yang tidak berkepentingan memasuki areal kerja pelabuhan seperti dulu.

Sebetulnya para wisatawan dapat dialihkan ke arah pintu masuk alur pulai Baai yang berpasir putih. Di sini anda dapat melihat kapal keluar masuk alur baik kapal penumpang, kapal barang, kapal tanker dan kapal perahu layar yang hilir mudik di alur Pelabuhan Pulau Baai, bengkulu. Namun memang anda harus mengeluarkan sedikit energi tambahan menjuju ke sana karena anda arus mengitari Teluk Pulau Baai karena letaknya benar-benar di pintu masuk kapal-kapal yang hendak masuk ke Pelabuhan Pulau Baai.

Namun bagi masyarakat luas dan para pendatang yang kebetulan singgah di Pelabuhan Bengkulu jangan berkecil hati karena anda akan kami ajak berkeliling ke beberapa tempat wisata yang eksotik di sekitar Pelabuhan Bengkulu.

1. Pantai Panjang Bengkulu

Pantai Panjang yang terletak sekitar 13 kilometer dari Pelabuhan Bengkulu mempunyai pemandangan yang sangat indah. Dengan fasilitas yang lengkap di sepanjang pantai membuat kita semakin betah tinggal di Pantai Panjang Bengkulu. 

Berdelman ria di Pantai Panjang Bengkulu
Fasilitas yang ada di Pantai Panjang Bengkulu antara lain villa dan cottage, caffee, sport center, aneka macam restoran, salon dan spa, dan tidak kalah menarik di Pantai Panjang Bengkulu tersedia hypermart yang terkenal dengan nama Bengkulu Indah Mall yang di dalamnya tersedia Hypermart Departement Store. Pokoknya kalau anda wisata di Pantai Panjang dapat betah dan terhibur.
Eh, jangan lupa anda juga dapat menyewa sepeda onthel untuk berkendaraan santai sepanjang Pantai Panjang. Atau anda dan keluarga dapat menyewa delman lengkap dengan kudanya untuk berkeliling sepanjang Pantai Panjang.

Di samping itu anda dan keluarga dapat menikmati area jogging track yang sengaja dibangun sepanjang pantai untuk memanjakan pengunjung terutama pada hari besar maupun hari libur bagi pengunjung yang hobby olah raga jalan atau lari santai.

Danau Curup, Bengkulu
O, iya jangan lupa anda juga dapat naik andhong/delman di tepi pantai dengan tarif hanya 20 ribu anda sudah dapat keliling sepanjang Pantai Panjang, Bengkulu.

2. Danau Dan Air Terjun Curup
Air terjun Curup
    Danau ini adalah danau buatan yang letaknya kurag lebih 2 jam dari Kota Bengkulu ke arah jalan menuju Lebong. Perjalanan ke arah wisata ini memang cukup membutuhkan konsentrasi anda karena jalan yang anda lalui cukup banyak belokan dan berliku dengan  tikungan yang tajam. Maka sebaiknya cek dulu kendaran anda sebelum menempuh perjalanan ini.Pastikan kendaran anda laik jalan agar aman dalam berkendaraan. Di danau ini anda dapat meninkmati fasilitas boat service untuk berkeliling danau tersebut dengan fasilitas yang sangat terjangkau. Anda juga dapat menikmati pemandangan alam berupa pegunungan dan kebun sayur-sayuran serta dari jauh sana nada dapat melihat perkebunan teh yang menghijau memenuhi areal sekitar danau tersebut. Untuk wisata kuliner jangan khawatir anda dapat menemukan dekat danau tersebut.

Sesudah kita puas berkeliling danau saatnya kita berkemas menuju pemandiar air panas dan air terjun di Curup. Perjalanan  dari danau tidak jauh hanya membutuhkan waktu 20 menit ke arah balik menuju Kota Curup.

Di Wisata ini anda dapat menikmati fasilitas pemandian air terjun yang sangat indah. Anda dapat mandi langsung di bawah air terjun alam ini sepuasnya. Ya sepuasnya anda mau.. asal tahan dingin aja..

Kolam air panas, Bengkulu
Tapi anda tidak usah khawatir setelah anda merasakan dinginnya air terjun ini anda dapat langsung menjuju kolam pemandianr air panas juga. Wah.. segar benar kok anda sehabis mandi air dingin langsung mandi di kolam air panas rame-rame.. Tapi kalau anda pingin mandi air panas yang lebih nyaman sepuasnya sendiri anda dapat masuk kamar mandi yang memang sudah disediakan untuk pengunjung tanpa biaya lagi. Lagi lagi anda dapat mandi layaknya di rumah saja dengan guyuran air panas alaminya.

3. Benteng Fort Marborough
    Tak kenal maka tak sayang. Saya ingat sewaktu saya masih di sekolah dasar mendengar ungkapan seperti ini," Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya." Nah, benteng satu ini akan mengungkap bagaimana Kota bengkulu waktu itu semasa dalam kekuasaan para extremes-extremes dari Eropa sana..haha..

Benteng Fort Marborough terletak di Jalan Ahmad Yani Bengkulu tepat di tenggah Kota Bengkulu. Tempat ini dapat anda tempuh sekitar 45 menit baik dari Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu maupun dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu dengan menggunakan taksi.

(A) Benteng Fort Marborough, Bengkulu

Benteng berdiri kokoh di tanah seluas 44.100 meter persegi dengan panjang 240.5 meter dan lebar 170.5 meter mengahdap ke arah Selatan dan membelakangi Samudera Hindia tepatnya 15 km dari Pelabuhan Bengkulu.

Di sebelah Benteng Fort Marborough terdapat kota tua sepanjang Jalan DI Panjaitan yang berdiri bangunan ruko-ruko tua China Town tempo dulu karena memang bangunannya banyak yang masih asli berdiri kokoh di sepanjang jalan tersebut seolah tidak mau kalah dengan bangunan Benteng Fort Marbourough yang melegenda itu.

Benteng Fort Marborough bukan hanya benteng pertahanan  kekuasaan Inggris di kawasan Barat Sumatera tapi juga benteng untuk mempertahankan Bengkulu sebagai daerah monopoli lada dan perdagangan. Benteng ini dibangun pada tahun 1713-1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joshep Callet. Benteng ini dianggap benteng kedua terkuat milik Inggris di kawasan Timur stelah benteng St. George di Madras, India. Nama Marborough sendiri diberikan oleh pemerintah Inggris kepada John Churcil yang bergelar Duke of Marborough I sebagai tanda kehormatan.

Pada awalnya benteng digunakan sebagai pertahanan namun kemudian beralih fungsi sebagai tempat pertahanan komuditi lada segaligus pusat pengawasan jalur Selat Malaka. 

Bentuk arsitek benteng ini mirip kura-kura terdapat jembatan yang menghubungkan kepala dan badan, sebuah jembatan diatas parit yang membentuk ekor dan jembatan yang menghubungkan jalan masuk dengan bagian luar. Dahulu ketiga jembatan ini bisa diangkat dan diturunkan. Sampai saat ini batas dinding terluar masih nampak yaitu beruba parit-parit.

Di dalam bangunan benteng terdapat ruang tahanan, gudang persenjataan, kantor, beberapa meriam, ruang perlindungan, terowongan sepanjang 6 m dan lebar 2 m. Sedangkan di bagian belakang terdapat 3 makam yaitu Thomas Par, Charles Murray dan satu makam tak dikenal serta prasasti nisan yang bertuliskan nama, tanggal dan tahun kematian pejuang Inggris tersebut.

Dari atas Benteng Fort Marborough anda dapat melihat pemandangan laut san tepi pantai dengan deburan ombak yang sangat indah, juga pemandangan gedung bundar sport center yang sangat elok berdiri megah tepat di tepi laut tersebut.



Baca juga :

Pelabuhan Bengkulu Fasilitasi Transhipment di Kolam Pulau Baai. 

Kapal Pesiar Clipper Odyssey Singgah Di Pelabuhan Bengkulu.

Indonesia Port Corporation The Spirit In Energizing Trade Energizing Indonesia.







Kapal Pesiar Clipper Odyssey Singgah Di Pelabuhan Bengkulu

Kapal Pesiar Clipper Odyssey
Pada pagi hari tanggal 15 Januari 2013 suasana di kantor kami agak lain karena kami akan menyambut tamu spesial kami yaitu kapal pesiar Clpper Odyssey yang mengangkut wisatawan asing dari berbagai negara yang hendak melanjutkan pelayarannya keliling Sumatera.Walaupun dalam proses penyambutan melakukan penjemputan kami terkena gelombang laut untuk menaikkan petugas pemandu kapal Clipper Odyssey Capt. Ibrahim Hussein kami berusaha tetap menyambutnya dengan ramah. Agak mabuk laut..haha..

Kapal berbendera Bahama yang mengangkut sekitar 38 wisatawan mancanaegara dan 67 awak kapal itu singgah di Pelabuhan Bengkulu dalam kunjungan wisatanya dari Padang yang sebelumnya sempat singgah di pelabuhan pelabuhan di Aceh dan Pulau Nias.

Seperti diketahui kapal ini memiliki panjang 102,6 meter ini dilengkapi kolam renang, bar, gymnatium, fasilitas restoran dan bayak lagi fasilitas kapal mewah ini. Kapal ini mengangkut wisatawan dari Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Afrika Selatan yang pada umumnya wisatawan dari kalangan intelektual lanjut usia.

Seperti dilansir Bengkulu Ekspress, setibanya kapal sandar di dermaga Pulau Baai wisatawan disambut dua armada bus SAN Siliwangi Antar Nusa dan melanjutkan perjalanan darat ke situs bersejarah Benteng Port Marblorough. Setibanya di Benteng Port Marblorough wisatawan disambut tarian dol dan kalungan bunga.Wisatawan asing sangat kagum dengan situs bersejarah yang ada di Bengkulu tersebut.

Tak berhenti di sana, para turis juga diajak melihat rumah Bung Karno yang menjadi tempat presiden pertama Indonesia itu diasingkan. Di kediaman Bung Karno ini, para turis selain disambut pejabat pemerintah juga disambut sejumlah warga yang menanti kedatangan puluhan warga asing, sejumlah tarian tabot, tarian Enggano, barong landong, terlihat beberapa kali para turis memotret para penari dan pengantin melayu.

Salah seorang turis, Catherine dalam bahasa Indonesia terbata-bata mengaku baru pertama kali datang ke Bengkulu, dan kapalnya hanya singgah setelah melakukan perjalanan dari Solok. Ia juga mengatakan selama di Sumatera rombonganya selalu dilayani dengan ramah, bahkan sejumlah pejabat seperti bupati ikut menyambut kedatanganya.

Sementara itu Kepala Biro Remote Destination Tour, Leksono Santoso menuturkan, singgahnya kapal MV Clipper Odyssey di Bengkulu, karena banyak potensi yang ditawarkan. Mulai dari Bunga Rafflesia, Benteng, dan pantainya. Sayangnya potensi itu kurang publikasi. Mestinya kelebihan-kelebihan itu bisa dijadikan icon di Bengkulu, misalnya bunga Rafflesia kapan mekar dan kapan mulai layu. Dan itu selalu di update di internet, sehingga mudah diketahui. Diakui Leksono, kedatangannya ke Bengkulu merupakan kali keduanya dibawah biro yang sama, “Tahun 2010 saya pernah ke Bengkulu,” katanya, sejak saat itu dua tahun terakhir dirinya melakukan survey dan menginventaris objek wisata.

Dan dengan kapal pesiar MV Clipper Odyssey, kami telah mengunjungi Belawan di Medan, melihat orang utan dan kemudian di Simeleu Aceh, Pulau Nias, Solok dan kemudian singgah ke Bengkulu. Perjalanan akan dilanjutkan ke Krui. Rombongan turis ini pada umumnya dari kalangan intelektual, pengusaha, dan diplomat. Mereka ini juga didampingi dokter karena pada umumnya berusia di atas 70 tahun. Karena mereka ini dari kalangan intelek, kedatangannya diharapkan bisa mempromosikan wisata ke dunia internasional.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Hasanudin menuturkan kunjungan puluhan wisatawan asing diharapkan membawa dampak positif bagi pariwisata di Bengkulu. Mungkin saat ini mereka hanya singgah, namun tahun depan Bengkulu menjadi kawasan wisata tujuan mancanegara. Ia berharap, kehadiran turis-turis mancanegara turut memperkenalkan Bengkulu di luar negeri.
Sumber : Bengkulu Ekspress